Pada suatu hari, ada seorang bernama Mr. Popo ingin membuat KTP. Dia adalah orang Eropa yang bertempat tinggal di Indonesia. Dia sudah tinggal di Indonesia selama 5 tahun dan ingin membuat KTP agar menjadi penduduk tetap Indonesia. Dia pun datang ke kantor tempat pembuatan KTP dan sudah menyiapkan apa yang diperlukan untuk membuat KTP seperti fotokopi KK, akte kelahiran, paspor, dan surat keterangan dari negara aslinya. Setelah dia memasuki kantor tersebut, dia bingung harus melakukan apa. Lalu dia bertemu dengan seorang yang bernama Jabrik dan Mr. Popo bertanya apa yang harus dia lakukan untuk membuat KTP. Jabrik pun memberi tahu Mr. Popo kalau dia harus mengambil nomor antrean. Mr. Popo pun mengambil kartu antrean tersebut.
Pada saat nomor Mr. Popo sudah dipanggil. Dia pun datang ke loket yang sudah ditentukan dan memverifikasi data penduduk. Pada saat dia di loket tersebut, ternyata penjaga loket tersebut adalah wanita yang sangat cantik bernama Ayu dan Mr. Popo pun langsung jatuh cinta kepadanya. Ternyata Ayu tertarik kepada Mr. Popo. Mereka sedikit berbincang-bincang pada saat pemverifikasian, tapi Mr. Popo tidak banyak berbincang karena masih banyak yang mengantre. Setelah verifikasi data, Mr. Popo menunggu untuk difoto. Setelah difoto, Mr. Popo diminta untuk tanda tangan. Selesailah prosedur pembuatan KTP. Mr. Popo pun menunggu untuk mengambil KTPnya.
Pada saat Mr. Popo menunggu KTPnya, Ayu datang menghampirinya. Mr. Popo bingung sekaligus senang. Dia bingung kenapa dia menghampirinya dan ternyata jam kerja Ayu sudah habis dan digantikan oleh temannya. Mereka berbincang-bincang selagi menunggu KTPnya Mr. Popo. Mereka menjadi sangat dekat. Seiring berjalannya waktu, KTP Mr. Popo pun sudah jadi dan siap untuk diambil. Mr. Popo pun mengambil KTP tersebut dan keluar kantor tersebut bersama Ayu.
